Blitar 26 Juni 2020. Salah satu upaya Pengadilan Negeri Blitar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan tanpa mengabaikan protokoler kesehatan, khususnya pada masa pandemi covid-19 ini, adalah dengan disusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).Standar Operasional Prosedur (SOP) ini disusun sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus corona disease 2019 (Covid-19) melalui berkas/dokumen yang masuk ke Pengadilan Negeri Blitar.
Tidak dapat dipungkiri bahwa media penyebaran covid-19 tidak hanya terbatas melalui manusia saja melainkan dimungkinkan melalui media lain berupa benda, termasuk juga berkas/ dokumen.
Sosialisasi terhadap SOP ini diselenggarakan pada hari Jumat 26 Juni 2020 pukul 14.00 WIB di Ruang Sidang Cakra Pengadilan Negeri Blitar dengan dihadiri oleh Atasan Pejabat Pengelola PTSP, Pengawas PTSP, Pejabat Pengelola PTSP, Penanggungjawab PTSP/Supervisor PTSP, Petugas PTSP, Petugas protokoler Persidangan, dan Satpam Pengadilan Negeri Blitar
Acara dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Blitar, Bapak A.A. GD Agung Parnata, S.H., CN. selaku Atasan pejabat pengelola PTSP dan dibuka oleh Sekretaris PN Blitar, Ibu Yuli Wahyu Utari, S.H. selaku pejabat pengelola PTSP. Inti materi sosialisasi ini adalah menekankan bagi petugas pelayanan khususnya Satpam selain memastikan bahwa setiap orang yang masuk ke Pengadilan harus steril dengan mengikuti protokoler pencegahan covid-19 juga memastikan bahwa setiap berkas/dokumen yang masuk Pengadilan Negeri Blitar harus benar-benar steril.
Pada masa pandemi ini, Pengadilan Negeri Blitar sudah melaksanakan protokoler pencegahan covid-19 dengan mewajibkan seluruh pegawai maupun pengunjung yang akan masuk ke Pengadilan Negeri Blitar untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan diukur suhu tubuhnya menggunakan thermogun. Dengan adanya SOP ini protokoler pencegahan juga diberlakukan terhadap setiap berkas/dokumen yang masuk ke Pengadilan Negeri Blitar.
roses screening awal untuk sterilisasi berkas ini meliputi menyeterilkan berkas-berkas menggunakan document sterilizer yang sudah disediakan oleh Pengadilan Negeri Blitar, untuk kemudian berkas dimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah disediakan dan di segel dengan keterangan sudah dilakukan proses sterilisasi. Berkas yang sudah disegel tersebutlah yang diperkenankan dibawa masuk untuk selanjutnya dipergunakan baik untuk proses pelayanan maupun persidangan.
Tidak hanya pada satpam saja, para petugas pelayanan PTSP maupun protokoler persidangan juga harus memastikan bahwa berkas yang dipergunakan dalam proses pelayanan dan persidangan harus benar-benar sudah melalui proses sterilisasi dan berhak untuk menolak berkas yang belum disterilisasi.
Dengan pemberlakuan SOP ini diharapkan para petugas dan masyarakat pencari keadilan di Pengadilan Negeri Blitar bisa mematuhi dan kooperatif terhadap setiap protokol yang diberlakukan dalam pencegahan penyebaran covid-19 ini sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19.
